A REVIEW OF REFORMASI INTELIJEN

A Review Of reformasi intelijen

A Review Of reformasi intelijen

Blog Article

“The return” on the President’s full Regulate over BIN has introduced back again memories and concerns with regard to the possible for ‘misuse’ of intelligence for The federal government’s political passions. Particularly in the midst of the current momentum from the Covid-19 pandemic, where the President has the authority to get speedy, unpopular, and emergency political and coverage measures, such as the deployment of military services and intelligence forces to aid attempts to handle the specter of the Covid-19 pandemic.

Jurnal Intelijen adalah media massa yang bersifat umum yang mengulas sisi pemberitaan secara mendalam. Dalam beberapa berita akan disajikan situation, foresight, prediksi, dan rekomendasi yang disarankan oleh Redaksi untuk dilaksanakan oleh pemangku kepentingan terkait. Pemilihan kata "intelijen" yang mengandung makna cerdas dan tepat yang artinya jurnalis dan jajaran Redaksi dalam membuat berita akan dilakukan dengan cermat, tepat, cepat dan menghadirkan narasumber yang kompeten. Disamping itu, media massa ini tidak terkait dengan lembaga intelijen manapun juga baik dalam dan luar negeri. Kami mengundang pembaca dan pemangku kepentingan dan pihak manapun baik di dalam dan luar negeri untuk bekerjasama dengan media massa ini baik terkait indepht reporting, kerjasama pemberitaan ataupun kerjasama lainnya.

Limitations to establishment of international foundations, together with needed “safe” partnership with regional Basis.

Praktik intelijen mesti berlomba dengan waktu untuk memperoleh informasi yang dirasa cukup untuk mencegah terjadinya ancaman. Variabel kesahihan informasi intelijen tidak hanya keakuratan, melainkan juga kecepatan. Artinya penarikan kesimpulan tidak perlu mengandalkan bukti-bukti yang lengkap, melainkan informasi yang paling sedikit mengandung asumsi.

Civil Modern society as a tutorial discourse is significantly new in Indonesia, however the notion of having organized groups that try for social and/or political functions has been nicely-acknowledged due to the fact colonial moments as a part of the independence motion.

tersirat etika utilitarianisme yang menilai baik-buruk tindakan berdasarkan manfaat pada sebanyak mungkin orang. Praktik penahanan, penyadapan, bahkan penghilangan nyawa musuh tidak bernilai pada dirinya, melainkan bernilai sejauh untuk mampu melindungi nyawa warga sipil dari ancaman serangan bom bunuh diri.

Lembaga intelijen sendiri justru dianggap terlibat mengambil bagian dari agenda “politisasi vaksin.” Beberapa waktu lalu BIN bersama mantan Kemenkes Terawan memaksa agar vaksin nusantara segera mendapatkan pengakuan dari BPOM. Dengan label “karya anak bangsa” banyak pihak (termasuk BIN) memaksa BPOM untuk melakukan uji lebih lanjut.

Dalam UU ini tidak diatur soal perlindungan terhadap personel intelijen negara, bilamana jika instruksi oleh consumer

When Soeharto ‘resigned’ from his publish as President in Might 1998 for the pressure in the political pro-democracy movement and a decrease in assist from the civilian political elite, his successors couldn't straight away make radical modifications to your structure and culture in the intelligence services.

Discourse to the reactivation of Pam Swakarsa, a condition-sponsored militia, because of the Countrywide Police Main. Pam Swakarsa had a darkish historical past in the 1998 upheaval like a civilian unit assigned to assault pupil protesters within the streets. Most likely activated to ignite and/or perpetuate horizontal conflict in grassroots communities.

Print Sebuah komisi di parlemen Perancis yang melangsungkan penyelidikan atas serangan teror maut tahun lalu di Paris menyerukan pembentukan badan tunggal anti-terorisme nasional.

Dan bagaimana Kominpus memberikan rekomendasi kepada presiden dan kebijakan apa yang harus dilakukan oleh presiden dalam merespons hasil aktivitas intelijen tersebut.

For analysis needs, doctrine are available in textbooks, papers, or other media for jurist opinions. Illustration of noteworthy doctrine could be the viewpoint of J. Satrio, whose publications, papers, and lectures happen to be a standard reference for practitioners in the field of civil law, and Yahya Harahap, whose writings are already sought as supply of clarifications for both of those criminal and civil procedural law. Nonetheless, it ought to be noted that almost all of the scholarship of J. Satrio and Y. Harahap has been printed both in Dutch or Indonesian, and so its accessibility to scientists without the requisite studying potential in these types of languages are going to be confined.

Pendahuluan Sejak berakhirnya Perang Dingin, di mana ancaman non-tradisional lebih mengemuka ketimbang ancaman militer/tradisional, informasi intelijen menjadi lebih penting ketimbang persenjataan. Penting dipahami bahwa informasi intelijen adalah hasil antara. Hasil akhirnya adalah kebijakan. Suatu kebijakan akan semakin baik dan tepat, apabila mendapatkan mendapatkan informasi lebih lanjut masukan informasi intelijen yang baik pula-cepat dan tepat (velox et exactus). Informasi intelijen dapat dikatakan baik dan maksimal apabila proses penggalian informasinya berlangsung secara apik dengan informasi yang amat berharga, diolah kembali oleh analis intelijen yang amat ahli dan berpengalaman, diubah menjadi rekomendasi kebijakan yang amat singkat dan akurat, kemudian dijalankan oleh pengambil kebijakan secara tepat waktu dan tepat sasaran. Pengguna ataupengambil keputusan membutuhkan kualitas analisis intelijen yang baik, agar ia dapat membuat keputusan yang tepat, mempersiapkan kapabilitas dan sumberdaya nasional untuk menghadapi ancaman-ancaman tradisional dan non-tradisional.

Report this page